Jumat, 07 Mei 2010
Ontology Web
Pengertian tentang ontology memiliki
banyak pengertian seperti yang dijelaskan pada
berbagai sumber, termasuk yang dikemukakan oleh
beberapa ilmuan. Neches dan rekannya memberikan
definisi awal tentang ontology yaitu ”Sebuah
ontology merupakan definisi dari pengertian dasar
dan relasi vokabulari dari sebuah area sebagaimana
aturan dari kombinasi istilah dan relasi untuk
mendefinisikan vakabulari”.
Gruber mendefinisikan yang sering
digunakan oleh beberapa orang, definisi tersebut
adalah ”Ontology merupakan sebuah spesifikasi
eksplisit dari konseptualisme”. Sedangkan Barnaras
pada proyek KACTUS memberikan definisi
ontology yang berdasarkan pada pengembangan
ontology. Definisi yang diberikan adalah : ”Sebuah
ontology memberikan pengertian untuk penjelasan
secara eksplisit dari konsep terhadap representasi
pengetahuan pada sebuah knowledge base”.
Ada buku yang memberikan definisi tentang
Ontology, salah satunya adalah ”The Semantic
Web”, definisi dari Ontology adalah :
1) Salah satu cabang metafisika yang terfokus pada
alam dan hubungan antara mahluk hidup;
2) Teori tentang sifat alami mahluk hidup.
Ontology merupakan suatu teori tentang makna dari
suatu objek, property dari suatu objek, serta relasi
objek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu
domain pengetahuan. Pada tinjauan filsafat,
ontology adalah studi tentang sesuatu yang ada.
Selain itu ontology adalah sebuah konsep yang
secara sistematik menjelaskan tentang segala sesuatu
yang ada atau nyata. Dalam bidang Artificial
Intelligence (AI) ontology memiliki dua pengertian
yang berkaitan. Pertama ontology merupakan
kosakata representasi yang sering dikhususkan untuk
domain atau subyek pembahasan tertentu. Kedua,
sebagai suatu body of knowledge untuk menjelaskan
suatu bahasan tertentu. Secara umum, ontology
digunakan pada Artificial Intelligence (AI) dan
persentasi pengetahuan. Segala bidang ilmu yang
ada di dunia, dapat menggunakan metode ontology
untuk dapat berhubungan dan saling berkomunikasi
dalam hal pertukaran informasi antara sistem-sistem
yang berbeda.
Untuk dapat digunakan, sebuah ontology
harus diekspresikan dalam notasi yang nyata.
Sebuah bahasa ontology adalah sebuah bahasa
formal dari sebuah pembuatan ontology. Beberapa
komponen yang menjadi struktur ontology, antara
lain :
• XML Menyediakan sintaksis untuk output
dokumen terstruktur, tetapi belum dipaksakan
untuk dokumen XML menggunakan semantic
constrains.
• XML Schema Bahasa untuk pembatasan struktur
dari dokumen XML.
• RDF Model data untuk objek (’resources’) dan
relasi diantaranya, menyediakan semantic yang
sederhana untuk model data tersebut, dan data
model ini dapat disajikan dalam sintaks XML.
• RDF Schema Adalah kosa kata untuk menjelaskan
properties dan classes dari sumber RDF, dengan
sebuah semantics untuk hirarki penyamarataan
dari properties dan classes.
• OWL Manambahkan beberapa kosa kata untuk
menjelaskan properties dan Classes, antara lain :
relasi antara classes (misalkan disjointness),
kardinalitas (misalkan ’tepat satu’), equality,
berbagai tipe dari properties, karakteristik dari
properties (misalkan symmetry), menyebutkan
satu persatu classes.
Berbagai bahasa yang menyusun ontology, seperti
yang telah dijelaskan di atas memiliki kedudukan
tertentu dalam struktur ontology. Setiap layer akan
memiliki fungsi tambahan dan kompleksitas
tambahan dari layer sebelumnya. Pengguna atau
User yang memiliki fungsi pemrosesan layer paling
rendah dapat memahami walaupun tidak seluruh
ontology yang terletak di layer atasnya.
Dalam setiap layer tersebut, masing-masing bagian
memiliki fungsi masing-masing :
• XML memiliki fungsi menyimpan isi halaman
web
• RDF adalah layer untuk merepresentasikan
semantik dari isi halaman tersebut
• Ontology layer untuk menjelaskan vocabulary dari
domain
• Logic Layer memungkinkan untuk mengambil
data yang diinginkan
Ontology Web
Posting ini lanjutan dari Web Semantik
Pengertian tentang ontology memiliki
banyak pengertian seperti yang dijelaskan pada
berbagai sumber, termasuk yang dikemukakan oleh
beberapa ilmuan. Neches dan rekannya memberikan
definisi awal tentang ontology yaitu ”Sebuah
ontology merupakan definisi dari pengertian dasar
dan relasi vokabulari dari sebuah area sebagaimana
aturan dari kombinasi istilah dan relasi untuk
mendefinisikan vakabulari”.
Gruber mendefinisikan yang sering
digunakan oleh beberapa orang, definisi tersebut
adalah ”Ontology merupakan sebuah spesifikasi
eksplisit dari konseptualisme”. Sedangkan Barnaras
pada proyek KACTUS memberikan definisi
ontology yang berdasarkan pada pengembangan
ontology. Definisi yang diberikan adalah : ”Sebuah
ontology memberikan pengertian untuk penjelasan
secara eksplisit dari konsep terhadap representasi
pengetahuan pada sebuah knowledge base”.
Ada buku yang memberikan definisi tentang
Ontology, salah satunya adalah ”The Semantic
Web”, definisi dari Ontology adalah :
1) Salah satu cabang metafisika yang terfokus pada
alam dan hubungan antara mahluk hidup;
2) Teori tentang sifat alami mahluk hidup.
Ontology merupakan suatu teori tentang makna dari
suatu objek, property dari suatu objek, serta relasi
objek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu
domain pengetahuan. Pada tinjauan filsafat,
ontology adalah studi tentang sesuatu yang ada.
Selain itu ontology adalah sebuah konsep yang
secara sistematik menjelaskan tentang segala sesuatu
yang ada atau nyata. Dalam bidang Artificial
Intelligence (AI) ontology memiliki dua pengertian
yang berkaitan. Pertama ontology merupakan
kosakata representasi yang sering dikhususkan untuk
domain atau subyek pembahasan tertentu. Kedua,
sebagai suatu body of knowledge untuk menjelaskan
suatu bahasan tertentu. Secara umum, ontology
digunakan pada Artificial Intelligence (AI) dan
persentasi pengetahuan. Segala bidang ilmu yang
ada di dunia, dapat menggunakan metode ontology
untuk dapat berhubungan dan saling berkomunikasi
dalam hal pertukaran informasi antara sistem-sistem
yang berbeda.
Untuk dapat digunakan, sebuah ontology
harus diekspresikan dalam notasi yang nyata.
Sebuah bahasa ontology adalah sebuah bahasa
formal dari sebuah pembuatan ontology. Beberapa
komponen yang menjadi struktur ontology, antara
lain :
• XML Menyediakan sintaksis untuk output
dokumen terstruktur, tetapi belum dipaksakan
untuk dokumen XML menggunakan semantic
constrains.
• XML Schema Bahasa untuk pembatasan struktur
dari dokumen XML.
• RDF Model data untuk objek (’resources’) dan
relasi diantaranya, menyediakan semantic yang
sederhana untuk model data tersebut, dan data
model ini dapat disajikan dalam sintaks XML.
• RDF Schema Adalah kosa kata untuk menjelaskan
properties dan classes dari sumber RDF, dengan
sebuah semantics untuk hirarki penyamarataan
dari properties dan classes.
• OWL Manambahkan beberapa kosa kata untuk
menjelaskan properties dan Classes, antara lain :
relasi antara classes (misalkan disjointness),
kardinalitas (misalkan ’tepat satu’), equality,
berbagai tipe dari properties, karakteristik dari
properties (misalkan symmetry), menyebutkan
satu persatu classes.
Berbagai bahasa yang menyusun ontology, seperti
yang telah dijelaskan di atas memiliki kedudukan
tertentu dalam struktur ontology. Setiap layer akan
memiliki fungsi tambahan dan kompleksitas
tambahan dari layer sebelumnya. Pengguna atau
User yang memiliki fungsi pemrosesan layer paling
rendah dapat memahami walaupun tidak seluruh
ontology yang terletak di layer atasnya.
Dalam setiap layer tersebut, masing-masing bagian
memiliki fungsi masing-masing :
• XML memiliki fungsi menyimpan isi halaman
web
• RDF adalah layer untuk merepresentasikan
semantik dari isi halaman tersebut
• Ontology layer untuk menjelaskan vocabulary dari
domain
• Logic Layer memungkinkan untuk mengambil
data yang diinginkan
18.47
|
Label:
Soft Skill
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar