
Dalam surat yang telah dipublikasikan Washington Post pada Senin kemarin, Zuckerberg mengaku telah mendengar berbagai keluhan dari para pengguna Facebook terhadap kebijakan privasi. "Pekan ini kami akan memperbaikinya," tulisnya.
Surat ini adalah yang pertama kalinya dibuat Zuckerberg untuk meredam gejolak yang dapat mengancam reputasi Facebook. Beberapa bulan ini, situs dengan 500 juta orang pengguna di dunia itu disibukkan dengan keluhan mengenai kebijakan privasi dan kesalahan teknis yang dapat membeberkan data personal penggunanya ke publik.
Seorang programmer komputer asal New York Barry Hoggard memutuskan untuk menutup akun Facebooknya dan mengucapkan selamat tinggal kepada 1.251 temannya. Pada Mei tahun ini, Facebook secara sepihak telah mengubah kebijakan privasinya sehingga lebih banyak data personal yang terungkap ke publik pemasaran. Informasi ini sangat penting bagi pemasang iklan daring.
Zuckerberg menambahkan, pihaknya terbuka untuk setiap masukan dan akan mempertimbangkannya. Facebook, kata dia, tengah berusaha untuk melindungi informasi pribadi atau profil penggunanya yang tidak dimaksudkan untuk publikasi supaya tidak digunakan oleh pihak ketiga.
source :
tempointeraktif/kelemahanfacebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar